Stabilitas fisik: Solusinya mudah mengkristal pada suhu 5 ℃ ke bawah. Stabilitas kimia: Relatif stabil. IDS dapat menjaga stabilitas yang baik dalam media asam dan basa kuat. Stabilitas dalam lingkungan basa lebih baik dibandingkan dalam lingkungan asam. Ia memiliki stabilitas yang baik dalam kondisi netral.

Dalam lingkungan 100 ℃: Pada kondisi pH<1,5, setelah 20 jam, stabilitasnya tidak kurang dari 40%. Pada kondisi pH>4 (termasuk pH=14), setelah 20 jam stabilitasnya tidak kurang dari 80%. Di lingkungan di bawah 50 ℃, stabilitas IDS tidak bervariasi secara signifikan terhadap pH, dan setelah 24 minggu, stabilitasnya tidak kurang dari 90%.

Tetrasodium iminosuccinate (IDS) adalah zat pengompleks basa baru yang ramah lingkungan dan ramah lingkungan. Bahan pengkelat bersama dengan EDTA, DTPA, dan NTA merupakan bahan pengkhelat asam amino polikarboksilat yang mempunyai karakteristik bebas fosfor, tidak beracun, bebas polusi, dan mudah terurai secara hayati.

Ini adalah cairan transparan tidak berwarna hingga kuning muda pada suhu kamar, dan dapat mengkristal jika dibiarkan di bawah 5 ℃ untuk waktu yang lama. Anion IDS dapat membentuk geometri koordinasi dengan kation logam, dan memiliki gaya pengkhelat yang kuat pada kalsium, magnesium, seng, dan ion logam transisi lainnya. Terutama kemampuan pengkelat unsur logam berat seperti tembaga, besi, mangan, nikel melebihi kemampuan pengkelat biasa seperti EDTA. Efeknya lebih baik bila digunakan dalam kombinasi dengan dispersan pengkhelat lainnya. Dapat digunakan sebagai bahan pembersih logam alkali tanah dan ion logam berat. Banyak digunakan dalam deterjen rumah tangga, bahan pembersih industri, bahan pembersih dalam industri fotografi, bahan pembantu percetakan dan pencelupan, proses pencelupan dan finishing, industri tekstil, industri pembuatan kertas, bahan fotosensitif, industri keramik, industri pelapisan listrik, industri konstruksi, dan ekstraksi logam berat. polutan dalam tanah. Dalam bidang sirkulasi air industri tradisional, juga digunakan sebagai penghambat kerak dan pelembut air.

Aplikasi:

Pertama, sebagai agen pengkelat pestisida dan pupuk.

IDS, sebagai agen pengkhelat, banyak digunakan dalam pupuk dan pestisida. Stabilitas dan bioavailabilitasnya jauh lebih tinggi dibandingkan asam sitrat, asam amino, dan kompleks asam humat, menjadikannya cara yang efektif untuk melengkapi elemen jejak dalam pertumbuhan tanaman. aman digunakan, meningkatkan fungsi dan hasil fisiologis tanaman, menjadikannya pilihan ideal untuk meningkatkan hasil produk pertanian dan meningkatkan kualitas.

IDS adalah agen pengkelat asam amino baru yang merupakan produk pengganti agen pengkelat asam amino polikarboksilat seperti EDTA, DTPA, dan NTA. Ramah lingkungan dan efisien, mudah larut dalam air, mudah diserap, dan tidak memiliki efek antagonis.

Kedua, pembersihan permukaan keras.

IDS adalah komponen dengan kinerja luar biasa yang digunakan dalam pemotongan logam, pembersihan jaringan pipa, dan pembersihan kaca. Jika digunakan bersama dengan surfaktan, hasil yang diperoleh lebih baik dan dapat meningkatkan kemampuan pembersihan produk secara signifikan, terutama untuk karat dan besi sulfida. Ini dapat digunakan secara luas di berbagai bahan pembersih industri, terutama direkomendasikan untuk pembersihan pipa gas alam. 

Ketiga, deterjen dan bahan pembersih sehari-hari.

Ketika IDS diterapkan pada deterjen dan bahan pembersih sehari-hari, hal ini dapat meningkatkan kemampuan dekontaminasi produk. Kemampuan pengompleksannya yang luar biasa meningkatkan kelarutan ion kalsium dan magnesium, sehingga surfaktan dapat berfungsi secara normal. Selain itu, ramah lingkungan juga meningkatkan keamanan produk cucian sehari-hari. Digunakan dalam bahan sabun, ia mempunyai efek meningkatkan kecerahan warna.

Keempat, riasan.

IDS mengurangi efek katalitik ion logam berat pada oksidasi asam lemak tak jenuh dalam kosmetik dengan membentuk molekul kompleks stabil yang larut dalam air dengan ion logam berat. Sifat biodegradabilitasnya dapat memberikan kualitas produk yang lebih aman dan mengurangi risiko reaksi merugikan pada kulit. 

Kelima, industri pembuatan kertas dan percetakan serta pencelupan.

IDS dapat digunakan dalam berbagai proses pemutihan hidrogen peroksida, terutama di lingkungan basa bersuhu tinggi, dengan kinerja yang sangat baik. Ia dapat mengkelat dengan katalis seperti ion tembaga dan ion besi yang mengkatalisis penguraian zat pemutih. Selain itu, warna putih produk yang diperoleh jauh lebih baik dibandingkan dengan menggunakan penstabil oksidan tradisional. Bila dicampur dengan natrium silikat dapat mengurangi pembentukan kerak silika. 

Keenam, Perlindungan Korosi dan Pengawetan Produk Kimia Ringan.

Produk kimia ringan umumnya memiliki masalah kerusakan seperti oksidasi, penuaan, pemadatan, perubahan warna, dan berkurangnya kekuatan selama penyimpanan, yang semuanya terkait dengan efek katalitik ion logam. IDS memiliki kemampuan yang kuat untuk mengkelat ion logam bervalensi tinggi, yang secara efektif dapat mengurangi aktivitas katalitik ion logam dan memperpanjang umur simpan produk. Selain itu, bila digunakan bersamaan dengan fungisida, juga dapat meningkatkan efek penghambatan pada mikroorganisme tertentu dan mencegah pembusukan produk.